Hidup dan Daftar Belanja

 Hidup bukan daftar belanja yang harus dilist satu persatu untuk membuat prestiges naik dimata  orang-orang. Tanpa  disadari Kita selalu menuntut diri untuk melakukan apapun agar daftar list itu tercapai dan menunggu orang lain untuk bilang "hebat ya masih muda udah bisa ini, hebat ya udah cantik, kaya lagi, bisa ini, bisa itu". Kita selalu hidup dengan asumsi orang lain. Sesungguhnya apa yang kita butuhkan? Membohongi diri untuk terlihat baik? Membahagiakan orang lain tapi diri sendiri belum bahagia? Atau malah menyusahkan orang lain agar kita punya teman yang lebih susah? Sebenarnya diri ini cuman ingin ditanya bahagia kah kita dengan daftar list yang udah dilakukan atau yang akan dilakukan? Atau  daftar list hanya akan menuntut Kita ke dalam jurang terdalam yang tak tahu akan ada apa disana? Atau akan jadi bom atom yang akan meluluhlantakkan semua keinginan? Lantas apa yang terjadi jika daftar list yang telah disusun tidak terjadi sesuai dengan urutan atau bahkan sampai diri ini di lubang tanah malah tak ada satupun yang terlaksana? Entahlah... Hanya diri ini yang mengerti dirinya sendiri, yang seharusnya tidak dituntut lebih untuk melakukan apa yang dianggap baik dimata orang-orang. Kita lupa bahwa kodrat hidup adalah beribadah untuk mendapatkan rahmat dari Sang Pencipta.  Akhirnya, lakukan apa yang membuatmu merasa tenang, nyaman dan bahagia untuk dirimu bukan untuk menipu dunia. 

Comments

Popular Posts